ANALISIS KARAKTER KENJI YAMAMOTO MENGGUNAKAN SEMIOTIK CHARLES SANDERS PEIRCE

ANALISIS KARAKTER KENJI YAMAMOTO DI FILM “YAKUZA AND THE FAMILY” OLEH MICHIHITO FUJIII



Pendahuluan

Film adalah media penyampaian cerita visual yang memanfaatkan gambar bergerak dan suara. Menurut The Oxford Dictionary of Film Studies, film adalah sebuah rekaman gambar bergerak yang dihasilkan melalui pemutaran serangkaian gambar yang direkam dalam urutan cepat.

Film juga merupakan salah satu bentuk seni yang unik karena menggabungkan sejumlah elemen, termasuk sinematografi, penulisan naskah, penyutradaraan, penampilan aktor, dan banyak lagi.

Film dapat berupa karya seni tunggal atau kolaborasi dari berbagai individu dengan berbagai keahlian. Ini adalah salah satu media yang paling kuat untuk menyampaikan cerita, menginspirasi penonton, atau menyampaikan pesan.

Menurut Philippe Marion dalam bukunya The Film Experience: An Introduction, film adalah seni dan teknik yang menggabungkan unsur-unsur visual dan auditif untuk menghasilkan narasi yang dapat dipahami dan dirasakan oleh penonton.

 

Menurut Effendi (1986 ; 239) film diartikan sebagai hasil budaya dan alat ekspresi kesenian. Film sebagai komunikasi massa merupakan gabungan dari berbagai tekhnologi seperti fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni rupa dan seni teater sastra dan arsitektur serta seni musik. Effendy ( 2000 : 207 ) mengemukakan bahwa teknik perfilman, baik peralatannya maupun pengaturannya telah berhasil menampilkan gambar – gambar yang semakin mendekati kenyataan. Dalam suasana gelap dalam bioskop, penonton menyaksikan suatu cerita yang seolah-olah benar – benar terjadi dihadapannya. Film adalah fenomena sosial, psikologi, dan estetika yang kompleks yang merupakan dokumen yang terdiri dari cerita dan gambar yang diiringi kata-kata dan musik. Sehingga film merupakan produksi yang multi dimensional dan kompleks. Kehadiran film di tengah kehidupan manusia sekarang ini semakin penting dan setara dengan media lain. Gagasan untuk menciptakan film adalah dari para seniman pelukis. Dengan ditemukannya cinematography telah minimbulkan gagasan kepada mereka untuk menghidupkan gambar - gambar yang mereka lukis. Dan lukisan – lukisan itu bisa menimbulkan hal yang lucu dan menarik, karena dapat disuruh memegang peran apa saja, yang tidak mungkin diperankan oleh manusia. Si tokoh dalam film kartun dapat dibuat menjadi ajaib, menghilang menjadi besar atau menjadi kecil secara tiba – tiba. ( Effendy, 2000 : 211 – 216 )

 

Michihito Fujii adalah seorang sutradara dan penulis skenario asal Jepang yang telah membuat sejumlah kontribusi penting dalam industri perfilman Jepang.

Michihito Fujii dikenal luas karena film-filmnya yang menggugah emosi dan sering kali mengeksplorasi tema-tema yang kompleks seperti hubungan manusia, moralitas, dan dinamika sosial.

Salah satu karya nya yang terkenal adalah film yang berjudul “Yakuza and the family” Film ini mendapat pujian karena penggambarannya yang realistis dan emosional terhadap dunia kejahatan terorganisir dan dampaknya pada hubungan pribadi.

Fujii dikenal dengan gaya penyutradaraan yang realistis dan perhatian yang mendalam terhadap detail karakter dan narasi. Film-filmnya sering kali mencerminkan pengaruh dari sineas Jepang klasik serta elemen-elemen dari pembuat film modern. Fujii memiliki kemampuan unik untuk mengarahkan aktor sehingga menghasilkan penampilan yang kuat dan autentik.

 

Kerangka Teoritik Metodologi

Penelitian menggunakan pendekatan semiotic Charles sanders peirce. Menggambarkan dan menganalisis elemen-elemen visual pada film serta menggambarkan emosi pada karakter.

 

Teori Semiotik Charles Sanders Peirce

Konsep semiotika C. S Pierce memfokuskan kepada hubungan trikotomi antara tanda-tanda dalam karya sastra. Hubungan trikotomi yang dimaksud yaitu hubungan antara objek, representamen dan interpretan. Dalam hubungan antara trikotomi, terbagi menjadi 3 bagian yaitu hubungan tanda yang dilihat berdasarkan persamaan (kesamaan) antara unsur-unsur yang diacu yang biasanya disebut dengan ‘ikon’, hubungan tanda yang dilihat dari adanya sebab akibat antarunsur sebagai sumber acuan yang disebut sebagai ‘indeks’, dan hubungan tanda yang dilihat berdasarkan konvensi antarsumber yang dijadikan sebagai bahan acuan yang disebut dengan ‘simbol’.

 

Konsep Simbolisme pada karakter Kenji

Pada film tersebut kenji sering sekali mendatangi lokasi lokasi seperti dermaga, pesisir Pantai atau apapun yang menggambarkan lautan. Lautan sendiri seperti menggambarkan ketenangan dan kedamaian. Beda dengan personal kenji pada film yang Dimana kenji orang yang memberi Pelajaran pada orang yang merendahkan harga dirinya, membalaskan dendam untuk anggota keluarganya yang dibunuh. Tapi Ketika ia mendatangi lokasi lautan. Ia seperti sebenarnya apa yang ia mau selama ini adalah ketenangan dan kedamaian.

 

Analisis karakter kenji pada film tsb

Di film ini karakter kenji merupakan sosok yang sangat menghormati jalan seorang pria sejati.

harga diri dan Keluarga adalah hal penting bagi kenji lebih dari apapun. Kenji rela berurusan dengan yakuza pada awal film karena menggangu transaksi narkoba yang dilakukan orang lain karen kenji benci dengan narkoba karena ayahnya yang meninggal akan hal tersebut. Lalu kenji rela membunuh anggota geng lain karena untuk membalas kematian anggota “keluarga” nya.

 

Sumber data

https://www.imdb.com/title/tt13356884/

https://2020.nipponconnection.com/en/person/519/michihito-fujii

 

https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-film-sejarah-dan-perannya-dalam-masyarakat-21OYpZwdeis

 

https://repository.unpas.ac.id/39253/4/Bab%20II.pdf

  

Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS KARAKTER KENJI YAMAMOTO YANG HANYA INGIN PUNYA TEMPAT PULANG.

KENALAN...